Perjalanan Kopi

Beantrack

11/9/20232 min read

Kopi yang kita ketahui umumnya berbentuk oval, tapi tahu ga sih sebenarnya saat di panen kopi masih berbentuk buah bulat berwarna merah yang disebut “Cherry Coffee.” Kopi yang biasanya dibuat minuman itu adalah biji kopi yang biasanya terdapat dalam dua lobus dalam satu buah kopi. Setiap buah kopi biasanya berisi dua biji kopi meskipun terkadang bisa terdapat satu biji atau tiga biji dalam satu buah kopi tergantung pada varietas kopi dan faktor-faktor pertanian.

Buah kopi ini biasanya dipanen oleh petani pengolah. Petani pengolah sendiri merupakan individu atau kelompok orang yang menanam dan merawat pohon kopi di perkebunan mereka. Setelah panen, petani pengolah biasanya melakukan pemilahan buah kopi yang matang dan mengupas kulitnya untuk mengakses biji kopi di dalamnya. Proses ini dapat berbeda tergantung pada metode pengolahan kopi yang digunakan yaitu wash process, natural process, honey process.

Metode wash process merupakan metode dimana kopi yang telah dikupas masih terbungkus dengan lapisan lendir yang disebut madu (mucilage). biji kopi akan mengalami fermentasi kemudian dilakukan pencucian biji kopi setelah mengalami fermentasi untuk menghilangkan mucilage tersebut. Metode yang selanjutnya digunakan yaitu metode Honey process dimana biji kopi selama proses pengeringan masih memiliki lapisan lendir, yang sebagian dibuang tetapi sebagian dibiarkan menempel pada biji. Terakhir, pada metode Natural process buah kopi akan dikeringkan secara utuh tanpa ada pengupasan atau perendaman, kemudian dibiarkan mengering dibawah sinar matahari langsung.

Setelah dilakukan pengolahan, petani pengolah akan melakukan pengeringan biji kopi hingga mencapai kadar air yang sesuai agar biji kopi dapat disimpan dengan aman. Kemudian biji kopi dapat dijual kepada processor untuk diolah hingga tahap pengemasan.

Processor adalah individu atau perusahaan yang mengambil biji kopi kering dari petani pengolah dan melakukan proses lanjutan seperti pengupasan, penyortiran, pemanggangan dan pengemasan. Setelah dilakukan pengeringan oleh petani pengolah, biji kopi perlu dikupas dan dipilah untuk menghilangkan biji yang cacat atau berkecambah menggunakan mesin pemilah. Biji kopi yang telah dipilah akan berubah menjadi biji kopi yang berwarna hijau dengan kadar air yang rendah dan siap dipanggang. Proses akhir pada tahap ini yaitu biji kopi siap untuk digiling menjadi bubuk kopi. Biji kopi yang telah digiling akan dikemas oleh processor untuk didistribusikan dan dipasarkan. Tahap akhir, biji kopi yang sudah dijual akan diolah oleh barista atau konsumen untuk diseduh dan dinikmati sebagai minuman kopi yang siap.

Ketika secangkir kopi diminum, luangkan waktu sejenak untuk menghargai perjalanan luar biasa yang telah dilalui biji kopi sebelum akhirnya mencapai cangkir Anda. Dalam setiap tegukan, rasakan buah kopi yang telah bertransformasi menjadi minuman yang menggugah selera dan rasakan kekayaan budaya serta kerja keras orang-orang di seluruh dunia yang menjadikan kopi lebih dari sekadar minuman, melainkan simbol perpaduan budaya dan kesenangan bersama.