Solar Dryer Greenhouse

Beantrack

11/9/20233 min read

Energi matahari telah digunakan dalam pelestarian hasil pertanian sejak generasi lampau di seluruh dunia. Secara umum, pengeringan dengan sinar matahari alami merupakan proses yang mudah dan murah untuk menghasilkan produk kering dengan umur simpan yang lebih lama

[1]. Solar dryer adalah struktur sederhana dan berbiaya rendah yang dapat dimodifikasi untuk berbagai aplikasi. Namun, metode ini dianggap sebagai sistem terbuka yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang bervariasi dan kontaminasi serangga dan debu. Untuk meminimalkan kekurangan pengeringan matahari terbuka, berbagai teknik pengeringan diusulkan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membuat solar dryer greenhouse. Solar dryer greenhouse dapat digunakan untuk melakukan pengeringan suhu rendah biji-bijian sereal, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah dll. Produk yang dikeringkan dalam pengering rumah kaca ditemukan untuk menjadi unggul dalam kualitas dibandingkan dengan pengeringan matahari terbuka. Keuntungan utama dari sistem tertutup antara lain perlindungan dari hama, lalat, hujan, dan debu. Selain itu, produk yang dikeringkan dalam pengering surya sistem tertutup dapat menaikkan suhu pengeringan sehingga pengeringan dapat dilakukan dalam waktu lebih singkat [2][3].

Prinsip umum solar dryer greenhouse didasarkan pada efek rumah kaca. Radiasi matahari dengan panjang gelombang pendek yang melewati atap transparan memanaskan produk dan material di dalam solar dryer. Benda-benda yang dipanaskan memancarkan radiasi matahari dengan panjang gelombang panjang, yang tidak dapat melewati penutup transparan, sehingga meningkatkan suhu di dalam. Saat kelembapan produk menguap, kelembapan tersebut dikeluarkan melalui lubang keluar di bagian atas pengering surya. Udara lembab digantikan oleh udara kering yang masuk melalui saluran masuk [4] [5] [6]. Dalam pengeringan matahari langsung yang disebut pengeringan matahari, produk dipanaskan langsung oleh sinar matahari dan kelembabannya dihilangkan melalui sirkulasi alami udara karena perbedaan kepadatan. Pengeringan adalah proses sederhana menghilangkan kelembaban dari suatu produk untuk mencapai kadar air yang diinginkan. Tujuan utama pengeringan selain untuk memperpanjang masa penyimpanan juga dapat meningkatkan kualitas, kemudahan penanganan, pemrosesan lebih lanjut. Hilangnya kelembaban mencegah pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur yang menyebabkan pembusukan dan meminimalkan banyak reaksi kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban. Ini membawa pengurangan besar dalam berat dan volume [3].

Solar dryer greenhouse berdasarkan strukturnya diklasifikasikan menjadi dua jenis (i) bentuk kubah dan (ii) tipe atap rata. Solar dryer greenhouse tipe kubah dapat memaksimalkan pemanfaatan radiasi matahari global. Sedangkan, keuntungan dari solar dryer greenhouse tipe atap datar adalah unggul dalam pencampuran udara yang tepat di dalam pengering. Namun berdasarkan cara perpindahan panasnya, dibedakan menjadi dua jenis yaitu (i) solar dryer greenhouse mode pasif dan (ii) solar dryer greenhouse mode aktif.

Pada mode pasif pengering rumah kaca bekerja berdasarkan prinsip efek termosifik. Udara lembab diventilasi melalui ventilator yang disediakan di atap atau melalui cerobong asap pengering. Sedangkan mode aktif (juga dikenal sebagai sistem pengeringan tenaga surya hibrid) udara lembab diventilasi dengan bantuan exhaust fan yang disediakan di ventilator. Umumnya disediakan di bagian atas tembok barat. Ventilasi digunakan untuk mensirkulasikan udara panas baik di dalam ruang pengering atau dari pemanas udara tenaga surya ke ruang pengering [2].

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dubey et al. 2020. A Comprehensive Review on Greenhouse Drying Technology, JAERI, 21(1): 10-20

[2] Prakash, Khumar. 2014. Solar greenhouse drying: A review, 29: 905-910

[3] Visavale, G.L., Principles, Classification and Selection of Solar Dryers. In Solar drying: Funda‐ mentals, Applications and Innovations, Ed. Hii, C.L., Ong, S.P., Jangam, S.V. and Mujumdar, A.S., 2012, ISBN ‐ 978‐981‐07‐3336‐0, Published in Singapore, pp. 1‐50.

[4] Janjai S., Lamlert N. Intawee P., Mahayothee B., Bala BK, Nagle M., dan Muller J., 2009. Kinerja eksperimental dan simulasi pengering rumah kaca surya berventilasi PV untuk mengeringkan lengkeng dan pisang yang sudah dikupas. Energi Matahari 83(9): 1550-1565.

[5] Prakash O. dan A. Kumar. 2020. Sistem Pengeringan Tenaga Surya. edisi ke-1. Boca Raton, FL: Pers CRC.

[6] Kaewkiew J., Nabnean S., dan Janjai S., 2012. 2020 Journal of Agriculture and Ecology Research International. Investigasi eksperimental terhadap kinerja pengering tenaga surya tipe rumah kaca skala besar untuk mengeringkan cabai di Thailand.DOI:10.9734/jaeri/2020/v21i130123